Bareng Mas Menteri, MPJ Turut Sukseskan Santri Digitalpreneurship di Pondok Qomaruddin Gresik

Selasa (09/07/) Dalam upaya mendorong ciptakan santri kreatif, Media Pondok Jatim (MPJ) berkolaborasi dengan Ponpes Qomaruddin dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sukses melaksanakan Santri Digitalpreneur yang diikuti oleh ratusan santri dari berbagai pondok pesantren di sekitar Kabupaten Gresik yang masih berafiliasi dengan MPJ.

Sandiaga Uno hadir secara virtual dan memberikan beberapa motivasi dan dorongan kepada santri untuk menjadi santri kreatif dan berkualitas.

Dalam pemaparannya, Pejabat yang akrab disapa Mas menteri ini mengatakan bahwa hampir semua lini kini sangat membutuhkan kehadiran konten digital dengan berbagai macam tujuan, termasuk memasarkan produk secara global, hingga metode dakwah Islam yang mulai marak dengan beberapa influencer islami seperti Habib Ja’far, Habib Sahil, dan sebagainya.

“Mari kita harapkan bukan menjadi penonton tapi menjadi pemain. Menjadi konten kreator sekarang ini membuka peluang,” terangnya.

Selain itu, Sandiaga Uno mengapresiasi Pondok Pesantren Qomaruddin yang terus berkembang dan menggiatkan UMKM dari para santri. Saking takjubnya, Hingga Sandiaga Uno memesan ratusan kopiah atau songkok Wonderfull Indonesia yang merupakan produk dari Pondok Pesantren Qomaruddin.

“Saya sangat mengapresiasi Pondok Pesantren Qomaruddin yang menjadi lembaga pendidikan sejak 1747, selain itu juga telah memberdayakan para santri dan masyarakat. Malah telah memproduksi kopiah yang ada logo Wonderful Indonesia. Saya mau pesan, yang nanti akan dibayarkan oleh Pak Iman,” kata Sandiaga Uno.

Kemudian, selaku sohibul bait, Ketua YPP Qomaruddin, KH. Ir. Abdul Qodir sangat mengapresiasi Kemenparekraf atas dukungannya dalam membantu mengembangkan Santri Digitalpreneur di Pondok Qomaruddin. Ia menilai kegiatan ini sangat penting bagi para santri, karena era digital akan menjadi media dakwah di zaman sekarang.

“Dulu Wali Songo memanfaatkan apa yang viral pada saat itu. Pada saat itu ada tembang-tembang, ada wayang-wayang untuk dimanfaatkan sebagai media dakwah. Nah, sekarang apa yang viral, sudah berubah ada video short, ada tiktok, ada IG, dan semacamnya. Kita semua bisa memanfaatkan itu sebagai media dakwah kita untuk saat ini. Karena digital ini merupakan suatu keniscayaan kita tidak mungkin menghindari hal tersebut,” tutur sosok yang kerap disapa Pak Anang tersebut, sambil berharap acara ini kelak akan dapat menggerakkan ekonomi kreatif Pondok Pesantren Qomaruddin.

Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah turut mengapresiasi Pondok Pesantren Qomaruddin yang terus mendukung program Nawa Karsa dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Menurutnya, Gresik mempunyai program yang bernama Gresik Jagoan yang di dalamnya diisi oleh para entrepreneur, termasuk para santri.

“Semoga dengan adanya program pelatihan Santri Digitalpreneur bisa menciptakan Santri yang berkualitas dan menjadi Santri Unggulan di wilayah Gresik,” harapnya.

Bapak Zainul, selaku Ketua MPJ, ketika ditemui wartawan menyatakamn, “MPJ sejak keberadaannya memang dicanangkan didunia digital, sehingga dengan basis masa yang besar, kami selalu siap apabila diajak berkolborasi” tandasnya.

Setelah sambutan-sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi Collaborative Sharing Session yang dimoderatori oleh Mas Endra dari Kemenparekraf, dengan 3 pemateri yaitu: Mahfudh Syarif, Gus Miftahul Huda, CEO Salaf Pesantren, dan Tri Mulyono selaku Pimpinan News Jatim Network.

Santri Digitalpreneur Indonesia merupakan wadah pelatihan dan peningkatan kapasitas santri dan generasi milenial dalam menghadapi tantangan industri digital kreatif, dengan tujuan mencetak santri yang berkarakter kuat dan berintegritas dalam berkarya, memberdayakan santri unggulan agar kompetitif di industri kreatif dan digital, serta menjadikan santri modern yang tetap mengutamakan akhlakul karimah.

Setelah Collaborative Sharing Session, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Habib Sahil. Untuk diketahui, acara Santri Digitalpreneur ini akan digelar selama 4 hari (9-12 Juli 2024) diikuti oleh 10 pesantren di wilayah Gresik dan sekitarnya, masing-masing pesantren mengirim 5 perwakilan untuk mengikuti pelatihan.

Raker Disahkan, Media Pondok Jatim Siap Bergerak Lebih Militan

Bertempat di Aula Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin Gresik, Pengurus Media Pondok Jatim (MPJ) sukses gelar Rapat Kerja, acara yang terlaksana pada Jumat (17/05/2024) itu menghasilkan beberapa keputusan dan kesepakatan terkait dengan berlangsungnya roda organisasi Media Pondok terbesar di Indonesia ini untuk berkhidmah lebih militan.

“Militansi memang menjadi ruh MPJ, tanpa militansi, MPJ tidak akan bertahan hingga saat ini, bahkan anggotanya semakin bertambah, hasil Rapat Kerja ini setidaknya militansi yang dimiliki setiap khodim MPJ menjadi lebih terorganisir”. Jelas Bapak Ro’u, pembina kawakan MPJ.

Bapak Zainul, ketua MPJ baru juga mengapresiasi terhadap khodim yang rela datang jauh-jauh ke Gresik, “Sekarang adalah periode kepengurusan yang kedua. Terima kasih kepada teman-teman media yang telah menyempatkan hadir,” tutur ketua yang terpilih di Pemilu MPJ di Pondok Alfattah Kikil Pacitan ini.

Selanjutnya, Bapak Zainul berharap hasil Rapat Kerja ini tidak hanya menjadi catatan diatas kertas belaka, namun bisa benar-benar terlaksana hingga paripurna. Beberapa keputusan Raker ini diantaranya:

  •  Penetepan Tuan rumah Halaqoh & FMPJ 2024 sepakat dilaksanakan di Regioonal Blitar Raya berlokasi di PP Bustanul Muta’allimin.
  • Pembuatan Silabus Materi Madrasah Media MPJ, Meliputi Kelas Fotografi, Design dan Live Streaming.
  • Manajemen Madrasah Media MPJ yang lebih tertata
  • Menon-aktifkan pesantren dari ke-anggotaan MPJ bagi pesantren yang terdapat tindak kekerasan/ bulliying.
  • Mempererat dan Memperluas jaringan silaturahmi antar Media Pondok
  • Pengembangan Aset Ekonomi dan Bisnis yang lebih profit.

Selain dihadiri Khodim MPJ dari seluruh Jawa Timur, hadir pula Pembina MPJ yang sudah senior yang turut membakar militansi Khodim MPJ, diantaranya Ustadz Alil Wafa dari Sidogiri, Ning Aniq dari Pondok Mahika Sidoarjo, Gus Baba, Ustadz Hisyam dari Media Pondok Lirboyo, Mas Zen dari Pondok Menara Tulungagung dll.

Oleh: Redaksi

 

Perkuat Aset Digital Pesantren, MPJ Kolaborasi dengan IDE Music

Malang, (03/11) Kolaborasi antara Media Pondok Jatim (MPJ) dan IDE Music akan dilakukan, dengan tujuan utama untuk mengamankan aset digital pondok pesantren dari tindakan digital, seperti pencurian klaim aset digital, sambil membantu pondok pesantren dalam memonetisasi aset digital dalam bidang hiburan, termasuk pengajian dan musik.

Kolaborasi ini merupakan upaya yang inovatif untuk menjaga dan memanfaatkan aset digital pondok pesantren, yang semakin penting dalam era digital saat ini.

Stakeholder dari kedua belah pihak hadir untuk memastikan keberhasilan kolaborasi ini. Dari pihak MPJ, ketua Ahmad Tajuddin Zahrou dan Athifqonitatillah menjadi perwakilan yang sangat berperan dalam proses ini.

Ahmad Tajuddin Zahrou, ketua MPJ, menyatakan, “Kami merasa sangat bangga dan berkomitmen untuk melindungi dan memaksimalkan nilai aset digital pondok pesantren di Jawa Timur. Kolaborasi dengan IDE Music adalah langkah besar menuju tujuan ini.” Tandasnya.

IDE Music, perusahaan yang fokus pada pengelolaan hak cipta musik dan aset digital, membawa keahlian mereka ke dalam kolaborasi ini. Mereka tidak hanya akan membantu mengamankan hak atas konten digital pondok pesantren, tetapi juga memberikan panduan tentang bagaimana memonetisasi aset digital ini, terutama dalam bidang hiburan, seperti pengajian dan musik religi.

Kolaborasi MPJ x IDE Music diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi pondok pesantren lainnya di seluruh Jawa Timur dan Indonesia pada umumnya. Langkah ini memberikan perlindungan hukum dan potensi pendapatan baru dalam dunia digital yang terus berkembang, sekaligus menguatkan upaya untuk melestarikan budaya dan ajaran agama melalui media digital.

Continue reading →

Rapat Koordinasi Persiapan MPJ Fest

Malang-(13/10), Media Pondok Jatim (MPJ) menggelar rapat koordinasi yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai media Pondok se-Jawa Timur. Rapat ini  membahas berbagai hal penting terkait kegiatan dan program MPJ.

Dihadiri oleh perwakilan dari berbagai media Pondok, antara lain, Media Pondok Sidogiri, Pondok Mambaul Hikam Sidoarjo, Pondok Gasek Malang, Pondok Lirboyo Kediri, Pondok Al Ittihad Malang, PPSM Banin Banat Hidatul Mubtadien Kediri, Pondok Ngunut Tulungagung, Pondok Fathul Ulum Pacet, Pondok Ngalah Pasuruan, dan Pondok Menara Tulungagung.

Anggota rapat membahas beberapa topik utama, termasuk persiapan untuk acara MPJ Fest, pengembangan program Madrasah Media, dan juga pembahasan tentang penambahan program-program baru yang akan diadakan oleh MPJ.

MPJ terus berupaya untuk memajukan bidang media di Jawa Timur dan memberikan kontribusi positif dalam dunia jurnalistik. Rapat ini menjadi wadah penting untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dalam mencapai tujuan tersebut.

MPJ Fest 2023: Maksimalkan Potensi Khidmah Konten Pesantren Melalui Festival Kreatif

Malang- (22/10) Media Pondok Jatim (MPJ) kembali menghadirkan event tahunan paling bergengsi, ialah MPJ Fest. Salah satu agendanya adalah menyelenggarakan empat lomba kreatif yang memungkinkan peserta untuk mengungkapkan potensi khidmah konten dari pesantren dengan beragam cara.

Lomba-lomba tersebut meliputi Festival Film Pendek, Festival Fotografi, Festival Literasi Pesantren, dan Festival Komik Santri.

Pendaftaran untuk lomba-lomba ini dibuka mulai 24 Oktober 2023 dan akan berlangsung hingga 30 November 2023. Festival ini tentu memberi peluang bagi individu kreatif dari pesantren di seluruh wilayah untuk berpartisipasi dan memamerkan kreativitas mereka dalam bentuk yang berbeda.

*Festival Film Pendek

Peserta di lomba ini diharapkan untuk menciptakan film pendek yang menggambarkan kehidupan di pesantren, menggali nilai-nilai dan budaya yang berharga, serta memotret momen unik yang dapat menginspirasi penonton.

*Festival Fotografi

Lomba fotografi memungkinkan  peserta untuk menangkap gambar-gambar yang indah dan bermakna dari pesantren mereka, mencerminkan keindahan alam, kehidupan sehari-hari, human interest serta nilai-nilai yang dianut di sana.

*Festival Literasi Pesantren

Dalam kategori ini, peserta diajak untuk menulis  sejarah pesantren, fokus pada nilai-nilai dan kontribusi pesantren bagi bangsa dan negara.

*Festival Komik Santri

Komik merupakan metode yang menarik untuk mengungkapkan ide dan cerita. Peserta di lomba ini diharapkan untuk membuat komik yang menghibur dan mendidik, sambil mengekspresikan kehidupan di pesantren.

Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah menarik sebagai pengakuan atas usaha dan kreativitas mereka. Namun, yang lebih penting, MPJ Fest 2023 adalah kesempatan bagi pesantren di wilayah tersebut untuk bersatu, bersilaturahmi, berbagi ide, dan menambah wawasan.

Melalui lomba-lomba kreatif ini, MPJ Fest 2023  diharap bisa memaksimalkan potensi khidmah konten dari pesantren, mempromosikan pesantren sebagai pusat pendidikan dan budaya yang berharga, serta mendorong lebih banyak individu untuk memahami dan menghargai peran penting pesantren dalam masyarakat.

Festival ini adalah perayaan kreativitas, kebersamaan, dan peningkatan pemahaman tentang pesantren di abad ke-21.

Media Pondok Jawa Timur (MPJ) Memperluas Jangkauan Kolaborasi dengan “Mengantar”

Surabaya, (5/10) – Media Pondok Jawa Timur (MPJ) mengumumkan kerja sama strategis dengan Mengantar, sebuah platform pengiriman yang memiliki jaringan lebih dari 2.000 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Jawa Timur. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperluas layanan yang ditawarkan oleh MPJ kepada masyarakat serta mendukung pertumbuhan UMKM lokal.

Melalui kemitraan ini, MPJ akan menjadi saluran berita eksklusif untuk informasi terkini seputar UMKM yang bermitra dengan Mengantar. MPJ akan memberikan liputan mendalam mengenai cerita sukses, tantangan, dan inovasi dari UMKM yang bekerja sama dengan platform pengiriman tersebut.

Mengantar, di sisi lain, akan memberikan dukungan logistik kepada MPJ untuk distribusi konten fisik seperti majalah, brosur, dan produk promosi lainnya kepada para pelanggan UMKM yang terhubung melalui platform mereka. Hal ini akan memungkinkan MPJ untuk lebih dekat dengan pemilik UMKM dan komunitas lokal di Jawa Timur.

Dalam konferensi pers yang diadakan hari ini, CEO Media Pondok Jawa Timur, Bapak Ahmad Tajudin Zahrou, mengungkapkan, “Kami sangat antusias untuk bekerja sama dengan Mengantar dalam usaha mempromosikan dan mendukung UMKM lokal kami. Kolaborasi ini akan memungkinkan kami untuk menyajikan cerita-cerita inspiratif dan memberikan dampak positif kepada pengusaha-pengusaha kecil dan menengah di Jawa Timur.”

Sementara itu, Co Founder Mengantar, Bapak Faiz Faerus, menambahkan, “Kami yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat besar bagi para pelaku UMKM di Jawa Timur. Kami berharap dapat terus menghadirkan solusi logistik yang inovatif dan mendukung perkembangan bisnis lokal.”

Kolaborasi antara MPJ dan Mengantar mencerminkan komitmen mereka dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal serta memberikan informasi yang berharga kepada masyarakat Jawa Timur. Ke depannya, kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan peluang-peluang baru bagi para pelaku UMKM di wilayah ini dan memperkuat ekosistem bisnis lokal.